Metode Modeling The Way
Metode Modeling The Way sebagai metode pengajaran adalah
suatu metode pengajaran yang dilaksanakan dengan cara guru memberikan skenario
suatu sub bahasan untuk didemonstrasikan siswa di depan kelas, sehingga
menghasilkan ketangkasan dengan keterampilan atau skill dan profesionalisme
(Dep Dik Bud, 1993: 219).
Metode Modeling The Way merupakan salah satu metode mengajar yang dikembangkan oleh Mel Silbermam, seorang yang memang berkompeten dibidang psikologi pendidikan. Metode ini merupakan sekumpulan dari 101 strategi pengajaran. Sebuah metode yang menitik beratkan pada kemampuan seorang siswa untuk mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya. Karena siswa dituntut untuk bermain peran sesuai dengan materi yang diajarkan.
Metode Modeling The Way merupakan salah satu metode mengajar yang dikembangkan oleh Mel Silbermam, seorang yang memang berkompeten dibidang psikologi pendidikan. Metode ini merupakan sekumpulan dari 101 strategi pengajaran. Sebuah metode yang menitik beratkan pada kemampuan seorang siswa untuk mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya. Karena siswa dituntut untuk bermain peran sesuai dengan materi yang diajarkan.
Ada
sebuah pendapat, metode Modeling The Way merupakan
metamorfosa dari metode sosiodrama. Yakni sebuah metode dengan cara
mendramatisasikan suatu tindakan atau tingkah laku dalam hubungan sosial.
Dengan kata lain guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan
kegiatan atau peran tertentu sebagaimana yang ada dalam kehidupan masyarakat
(sosial). Hendaknya siswa diberi kesempatan untuk berinisiatif serta diberi
bimbingan atau lainnya agar lebih berhasil (Sriyono dkk, 1992: 520).
Penggunaan
Metode Modeling The Way dalam Proses Belajar Mengajar
Hisyam
Zaini dkk, dalam bukunya Strategi Pembelajaran Aktif mengungkapkan bahwa
metode Modeling The Way memberi kesempatan kepada siswa
untuk mempraktekkan keterampilan spesifiknya di depan kelas melalui demonstrasi.
Siswa diberi waktu untuk menciptakan skenario sendiri dan menentukan bagaimana
mereka mengilustrasikan keterampilan dan teknik yang baru saja dijelaskan.
Strategi ini akan sangat baik jika digunakan untuk mengajarkan pelajaran yang
menuntut keterampilan tertentu.
Selanjutnya langkah-langkah yang dipakai
adalah sebagai berikut:
1.
Pertama, setelah pembelajaran suatu
topik tertentu, identifikasi berupa situasi umum dimana siswa dituntut untuk
menggunakan keterampilan yang baru dibahas.
2.
Kedua, bagi kelas kedalam beberapa
kelompok menurut jumlah siswa yang diperlukan untuk mendemostrasikan skenario.
3.
Ketiga, beri waktu 10-15 menit untuk
menciptakan skenario.
4.
Keempat, beri waktu 5-10 menit untuk
berlatih.
5.
Kelima, secara bergiliran tiap kelompok
mendemonstrasikan skenario masing-masing. Beri kesempatan untuk memberikan feed
back pada setiap demonstrasi yang dilakukan.
Kelebihan
dan Kelemahan Metode Modeling The Way
Metode ini mempunyai kelebihan sebagai
berikut:
1.
Mendidik siswa mampu menyelesaikan
sendiri problema sosial yang ia jumpai.
2.
Memperkaya pengetahuan dan pengalaman
siswa.
3.
Mendidik siswa berbahasa yang baik dan
dapat menyalurkan pikiran serta perasaannya dengan jelas dan tepat.
4.
Mau menerima dan menghargai pendapat
oranglain.
5.
Memupuk perkembangan kreativitas anak.
Sedangkan kelemahannya adalah sebagai
berikut:
1.
Pemecahan problem yang disampaikan oleh
siswa belum tentu cocok dengan keadaan yang ada di masyarakat.
2.
Karena waktu yang terbatas, maka
kesempatan berperan secara wajar kurang terpenuhi.
3.
Rasa malu dan tekut akan mengakibatkan
ketidak wajaran dalam memainkan peran, sehingga hasilnyapun kurang memenuhi
harapan (Sriyono dkk, 1992: 118).
0 Response to Metode Modeling The Way
Posting Komentar